Minggu, 18 Februari 2018

Menu Gizi SD 'Aisyiyah

Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan konsep yang dijadikan oleh masyarakat untuk memahami pola makan yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Makanan yang dimaksud ialah makanan yang mengandung zat gizi, protein, karbohidrat , dan vitamin. Berbagai zat  makanan yang dimaksud tentunya tidak ada dalam satu jenis makanan saja , melainkan dari berbagai jenis makanan yang berbeda. Hal tersebut memaksa kita untuk menghidangkan menu makanan yang berbeda di meja makan kita supaya kebutuhan gizi kita tepenuhi.

Dalam situs Doktersehat.com menyatakan ada kesalahan pahaman  tentang maksud dan maksna makanan 4 sehat 5 sempurna. Pengajar Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr dr Endang Achadi MPH, selaku pembicara dalam Simposium Gizi Internasional 2009 dan Konferensi Gizi Klinik Asia Pasifik Ke-6 di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/10). Paparannya, kesalahpahaman masyarakat tergambar dari hasil penelitian pemahaman masyarakat tentang diet berimbang yang dilakukan di 10 kabupaten/kota di Indonesia pada 2009, bahwa  peneliti salah dalam menfsirkan diet seimbang adalah 4 sehat 5 sempurna. Mereka tahu vitamin itu penting, tetapi ada siswa yang berpendapat, buah-buahan yang murah tidak bervitamin, sementara buah mahal itu bervitamin. Yang paling mengkhawatirkan, para siswa itu menganggap susu lengkap.

Berdasarkan pemaparan di atas, guru kelas 1 Emi Fatmawati, S .Pd melalui programnya, Menu Gizi, memberikan pembelajaran tentang makan yang baik untuk dikonsumsi sesuai dengan konsep 4 sehat 5 sempurna.  "Menu makanan yang baik untuk kita ialah menu makanan yang terdiri dari: pertama, karbohidrat yang terdapat pada nasi, ganduma, singkong, dan lain-lain; kedua, protein yang banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dll; ketiga, mineral yang banyak terdapat pada sayur-sayuran; keempat, vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan dan menu makanan yang terakhir yang harus dikonsumsi adalah susu". paparnya

kegiatan menu gizi ini, diselenggarakan setiap sebulan sekali sebagai pembelajaran di sekolah. Selebihnya para peserta didik bisa memprakteknya di rumah bersama orang tunya masing-masing. Harapan jangka panjang dari program ini, para peserta didik bisa memahami tentang makan 4 sehat 5 sempurna yang harus dikonsumsi setiap hari mulai sejak dini dan mempraktekkannya sebisa mungkin. (Sbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar