Rabu, 21 Februari 2018

Puasa Sunnah SD 'Aisyiyah Kota Malang

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ « أَىُّ يَوْمَيْنِ ». قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ « ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ »
“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Hadist di atas merupakan dasar bagi umat Islam untuk melaksanakan salah satu puasa sunnah yaitu puasa senin-kamis. Puasa ini, merupakan ibadah mahdhah yang mana ketentuannya telah dicontohkan oleh nabi Muhammad pada saat mengerjakannya. Baik secara rukun dan sunnahnya. Sebagaimana puasa Ramadhan, puasa ini bertujuan untuk mendapatkan ridho Allah swt. Waktu pelaksanaan puasa ini ialah pada hari senin dan kamis sesuai dengan namanya. Puasa ini bisa dilaksanakan setiap hari senin dan kamis selama 11 bulan kecuali bulan Ramadhan.
Pembelajaran untuk berpuasa di SD 'Aisyiyah ini, mempunyai beberapa tujuan tanpa menghapus tujuan utamanya. Berikut mamfaat yang bisa diambil dari puasa ini di Sekolah:
  1. Melatih kesabaran. Kesabaran para peserta didik akan diuji. Mereka akan  menahan diri untuk tidak menkonsumsi jajan yang telah mereka beli maupun bekal yang telah mereka bawa sampai waktu bedug telah tiba.
  2. Melatih kejujuran. Para siswa baik secara sembunyi maupun terang-terangan dilarang untuk tidak makan maupun minum di sekolah selama waktu puasa.
  3. Belajar berperilaku hemat. Dengan berpuasa mereka akan mengurangi uang jajan mereka di sekolah. Hal ini dikarenakan waktu untuk berjajan yang biasa meraka lakukan  digunakan untuk berpuasa.
Harapan dari ditanamkannya perilaku ini, agar setiap anak bisa belajar sejak dini untuk selalu mengikuti sunnah rosululloh baginda nabi Muhammad saw. (Sbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar