Rabu, 18 Maret 2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Aisyiyah Tahun 2020


Rapat pembangunan untuk pengembangan SD Aisyiyah "Kamila" Kota Malang yang dilakukan pada hari Rabu, 18 Maret 2020, dibuka oleh Kepala Sekolah SD Aisyiyah "Kamila" Kota Malang Bapak Wage Munawar, S.Pd dan dipimpin oleh pengasuh SD Aisyiyah Ibu Sri Istuti Mamiek, M.Ag. Rapat ini dihadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang Ibu Hj. Dra. Sri Herawati yang didampingi oleh sekretaris dan bendahara serta beberapa anggota pimpinan harian daerah Aisyiyah. Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari takmir Masjid Al-Khoirot Bapak Bachtiar Chalid dan ketua Komite SD Aisyiyah Bapak Dr. Joko Susilo, M.Si. beserta seluruh Wakil Kepala Sekolah SD Aisyiyah "Kamila" Kota Malang.

Beberapa tahun lalu SD Aisyiyah susah sekali dalam mencari murid, alhamdulillah sekarang dimudahkan oleh Allah SWT. karena usaha semua pihak dan gigihnya perjuangan para guru dalam mengembangkan program-program yang ada di sekolah ini, tutur Pemilik Yayasan Surya Buana Ibu Sri Istuti Mamiek, M.Ag. Untuk menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 yang direncanakan SD Aisyiyah membuka 2 kelas pararel yang berarti akan membutuhkan kelas baru untuk kegiatan belajar mengajar ditahun yang akan datang. Hal ini cukup membuat resah segenap guru beserta pengasuh sekolah, sehingga diadakan rapat pimpinan karena pembangunan ini sangat mendesak dan membutuhkan anggaran yang besar yakni sekitar 1 Milyar rupiah.

Pendiri Sekolah ini Ibunda Masruhatin menyatakan bahwa "SD Aisyiyah yang notabene berada satu kompleks dengan SMP Muhammadiyah 4 dan TK ABA 16 Kota Malang yang didirikan di lingkungan Masjid Al-Kh0irot Dinoyo harus saling bahu membahu dan saling membantu satu sama lain untuk saling memajukan karena semua termasuk AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) yang berada dalam satu naungan. Maka pimpinan yang diamanati, janganlah duduk manis harus bekerja keras dan menjalin hubungan dengan banyak pihak untuk memajukan amal usaha yang dipimpinnya. Semua pimpinan dan anggota harus satu tujuan, kompak dan ihdinash shirotol mustaqim dalam menjalankan amanah.

Demi kelancaran pembelajaran di SD Aisyiyah Kota Malang, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang telah berusaha untuk menghadap pimpinan Sekolah Muhammaddiyah di daerah Sumbersari untuk meminjam lokal kelas untuk digunakan sebagai tempat belajar siswa-siswi SD Aisyiyah tahun depan. Pada awalnya diijinkan namun karena sesuatu hal yang menjadikan pimpinan tersebut tidak dapat meminjamkan lokal untuk pembelajaran, sehingga mau tidak mau PDA Kota Malang harus berpikir keras untuk memikirkan nasib SD Aisyiyah ke depan. Ibu ketua PDA Kota Malang menyatakan "tidak mungkin siswa yang sudah ada akan ditelantarkan dan tidak mempunyai tempat untuk belajar, maka pembangunan harus segera dilakukan.

Dalam sambutannya, Bapak Bachtiar selaku perwakilan takmir Masjid menceritakan bahwa ruang kelas SD dibangun di atas gorong-gorong sehingga apabila dibangun ruang kelas dengan mempertinggi gedung itu tidak memungkinkan. Jika akan dibangun kelas yang paling memungkinkan adalah membangun di atas masjid dan selaku takmir masjid memberi ijin untuk segera dibangun ruang kelas. Hal ini dikarenakan beliau telah banyak melihat beberapa sekolah swasta yang tadinya maju lalu terjadi kemunduran baik dalam program sekolahnya maupun dalam jumlah siswanya. Beliau juga menyatakan jika anak dibiasakan berada di area masjid sejak kecil maka sampai besar memorinya akan berada di masjid sehingga menjadi orang-orang yang berakhlak mulia. Jadi kita harus maju dan terus berusaha membiasakan anak-anak berada untuk belajar di area masjid.


Dalam rapat ini telah dibentuk panitia pembangunan untuk menyegerakan pembangunan SD Aisyiyah dengan ketua Bapak Dr. Joko Susilo, M.Si. Komite SD Aisyiyah, dengan sekretaris Ibu Emi Fatmawati, S.Si guru SD Aisyiyah dan Bendahara 1 oleh Ibu Siti Walidah Rahmawati, S.Pd guru SD Asiyiyahserta bendahara 2 yakni Ibu Marwiyah Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Lowokwaru. Ibu Anis Asrokhah selaku pemborong sudah melakukan survey lokasi sehingga pembangunan ini harus segera dilaksanakan karena  tahun ajaran baru akan dilaksanakan pada bulan Juli dimana pada bulan Mei akan terpotong untuk libur hari raya. Pembangunan Tambahan Kelas SD Aisyiyah "Kamila" ini akan dilaksanakan insyaAllah mulai hari Senin pekan depan yakni tanggal 23 Maret 2020. Ibu Anis menambahkan bahwa akan diberi yellow line sebagai pembatas tidak boleh dilalui untuk area material dan area bahaya bagi anak-anak, mengingat bahwa bulan-bulan ini kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. 

berikut adalah foto-foto penandatangan MOU oleh Ketua PDA Kota Malang, Pengasuh SD Aisyiyah "Kamila", dan Kepala Sekolah SD Aisyiyah  "Kamila" Kota Malang.







Guna memperlancar pembangunan tersebut, SD Aisyiyah membuka kesempatan pada semua pihak untuk menyalurkan infaq dan donaturnya. Kami persilahkan untuk menghubungi nara hubung kami Ibu Siti Walidah R. (WA: 085 815 409 490).

Demikian sekilas tentang akan disegerakannya pembangunan ruang kelas baru SD Aisyiyah "Kamila". Semoga berguna dan berkah bagi kita semua. Fastabiqul Khoirot. (EF)

Pictures by : EF and UR



Minggu, 22 Juli 2018

Ta'aruf dan Halal Bi Halal SD 'Aisyiyah Kamila







Mengusung tema "Ta'aruf dan Halal Bi Halal SD 'Aisyiyah Kamila"  merupakan suatu iktikat baik untuk mengawal suatu hal yang baik dengan yang baik pula.

Pengambilan istilah dari kata Ta'aruf bertujuan untuk mengenal satu sama lain dengan cara yang islami. Ta'aruf disini bertujuan untuk memadakun  para siswa baru beserta orangnya dengan pihak sekolah supaya terjalin hubungan yang baik dan harmonis sehingga tercipta keselarasan antara maksud sekolah dengan keinginan orang tua siswa.

Selain kata Ta'aruf, kami juga menyisipkan kata Halal bi Halal dalam tema kami. Hal tersebut disandingkan dengan kata sebelumnya karena dalam moment ini dirasa masih hangat dengan perayaan hari raya idul fitri 1439 H.

Pelaksanaan kegiatan ini tentunya menarik perhatian dari pihak orang tua peserta didik,  komite dan masyarakat SD 'Aisyiyah pada umumnya. Terlihat dari antusias peserta didik dalam mengikuti acara tersebut. Semoga dengan diadakan acara ini dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menitipkan pura-putrinya dalam menimbah ilmu di SD 'Asisyiyah. (Sbn)

Hasil PPDB SD ‘Aisyiyah 2018/2019

Dalam penyelenggaran PPDB tahun ajaran 2018/2019 ini,  sekolah swasta di kota Malang semakin dilirik oleh masyarakat Malang raya. Hal ini terlihat dari jumlah peserta didik SD 'Aisyiyah yang semakain bertambah. Faktor yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya karena kwalitas yang dimiliki oleh sekolah.

Penerapan sistem baru dalam pelaksanaan PPDB tahun ini juga mempengaruhi persebaran peserta didik di kota Malang. Dalam kutipan MALANGVOICE mengenai PPDB yang dilakukan wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra Zubaidah, menjelaskan pada petunjuk teknis PPDB 2018, ada perubahan kuota untuk tiap jalur. Dia menjelaskan kuota 95 persen PPDB terbagi dalam kuota 60 persen untuk sistem kewilayahan (zonasi) dan 35 persen untuk kuota sistem reguler. Lalu sisa 5 persen untuk jalur umum dari luar Kota Malang. Hal tersebut semakin mengangkat nama SD 'Aisyiyah dalam daftar sekolah pilihan masyarakat dalam mengamanahkan putra putri untuk menimbah ilmu. Berikut merupan nama-nama peserta didik baru SD 'Aisyiyah.(Sbn)

Kelas 1 A Kelas 1 B
No Nama Panggilan No Nama Panggilan
1 Abdan 1 Davina
2 Azmi 2 Delly
3 Calya 3 Aidan
4 Khane 4 Kinara
5 Afif 5 Arfa
6 Firman 6 Adil
7 Lukluk 7 Rahenita
8 Rezky 8 Resha
9 Resyma 9 Zhavier
10 Aisya 10 La Lainna
11 Rohman 11 Ageela
12 Nindya 12 Azran
13 Fatihul 13 Caesar
14 Galang 14 Luqman
15 David 15 Putra
16 Arfa 16 Rafif
17 Samudra 17 Namira
18 Rameyza 18 Faqih
19 Rere 19 Kenzo
20 Jabriel 20 Rafa

Jumat, 04 Mei 2018

Lomba sekolah se Gugus 3 Kecamatan lowokwaru Malang

Pada hari sabtu tepatnya tanggal 11 Februari 2017, peserta lomba dari 8 sekolah siap bersaing untuk lomba di SDN Tlogomas 2 Malang. tidak terasa waktu menujukkan pukul 07.00 WIB para peserta dari SD 'Aisyiyah Kamila Malang bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi lomba, semua guru sibuk membagi tugas pendampingan dikarenakan ada 2 lomba ditempat yang berbeda, setelah membagikan tugas pendampingan untuk peserta lomba, Bu Emi dan Bu Walida sibuk merias peserta pantonim dan membentuk karakter pada peran yang dmainkan.
Tepat pukul 08.00 WIB kami berangkat ke SD Tlogomas 2 ternyata dsana kita sudah disambut oleh para pserta yang sudah berbaris mengikuti upacara pembukaan, langsung saja Bu Nana, Bu Nur dan Bu Nunuk memberi aba-aba untuk baris dan mengikuti upacara pembukaan, setelah itu peserta dibubarkan dan menuju lokasi ruangan lomba yang telah disediakan. para peserta masuk kedalam ruangan untuk bersaing menanmpilkan hasil yang terbaik untuk menjadi juara, tak terasa waktu sudah pukul 12.30 para peseta menunggu hasil keputusan dari dewan juri.
Tak disangka - sangka ternyata murid kami kelas 4 yang bernama Umar si sosok pendiam dan pemalu mendapatkan juara 2 lomba melukis di hari itu dia bercerita bahwa malam harinya tidak bisa tidur dan masih ingin belajar melukis untuk mendapatkan hasil yang bagus dalam perlombaannya. mendengar cerita tersebut Bu Daris sangat kagum dan merasa semangat Umar luar biasa. Tidak hanya umar ada juga Ni'mah, Hanin, Rizmi, Nizar, Alif dan Ali pun juga mendapat juara dari masing- masing katagori.
Subhanallah ternyata kesempatan menang tidak hanya berhenti disini, para pemenang lomba nantinya akan di ikutkan lagi lomba tingkat kecamatan, apakah mereka para peserta siswa-siswi SD 'Aisyiyah Kamila Malang bisa menjadi juara ??? Tunggu dan ikuti terus informasi terbaru dari SD 'Aisyiyah Kamila Malang. (EF and LK)


SD 'Aisyiyah Malang Belajar Al-Qur'an di Petik Madu Lawang

Kali ini SD 'Aisyiyah jalan-jalan untuk melakukan pembelajaran Al-Qur'an Implementatif (PAI) ke petik madu di daerah Lawang-Malang. Pembelajaran ini dilaksanakan pada hari Kamis, 26 April 2018 yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru serta Kepala Sekolah SD 'Aisyiyah "Kamila" Malang. Kegiatan ini merupakan program SD 'Aisyiyah untuk mengimplementasikan Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 68-69 Yang berbunyi :

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ(68)
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ(69)
Ayat tersebut mengajarkan kepada siswa bahwa di dalam Al-Qur'an juga diterangkan bahwa lebah membuat sarang dan menghasilkan minuman yang bermanfaat sebagai obat untuk manusia
Disamping jalan-jalan dan melihat-lihat, di petik madu siswa dan guru diberi penjelasan dari pihak wisata petik madu tentang bagaimana lebah membuat sarang, jenis-jenis lebah mulai dari lebah ratu sampai lebah pekerja. Juga dijelaskan bahwa lebahbmenghasilkan minuman yang bermanfaat untuk kesehatan manusia.
Perjalanan dengan menggunakan 7 angkutan untuk siswa dan gurunya, 1 angkutan untuk wali siswa yang termasuk di dalamnya adalah anggota komite serta 1 mobil pribadi milik kepala sekolah ini memberikan bukti kebenaran isi Al-Qur'an surat An-Nahl ayah 68-69 kepada siswa dan walimurid serta guru dan kepala sekolah.
Diharap dengan adanya pembelajaran outing class ini siswa lebih mudah dalam menghafal dan memahami makna QS. An-Nahl ayat 68-69.
Kegiatan outing class ini dilanjut dengan renang di kolam renang Pemandian Kendedes. Dengan kegiatan ini anak-anak lebih senang dan semangat dalam menghafal Al-Qur'an dan lebih mudah dalam memahami Al-Qur'an dengan Metode Tahfidz Qur'an Tematik yg di prakarsai oleh Ustdh Lailatul Fithriyah, S.HI, M. Pd.
Bukti bahwa kegiatan ini sangat mendorong siswa untuk menghafal yakni sepanjang perjalanan berangkat dari sekolah ke wisata petik lebah dan perjalanan ke pemandian kendedes bahkan sampai perjalanan ke sekolah lagi, siswa melantunkan bunyi Qur'an Surat An-Nahl ayat 68-69 ini dengan bersahut-sahutan antara satu siswa dengan siswa lain tanpa disuruh oleh gurunya.
Demikian ulasan tentang pembelajaran SD 'Aisyiyah "Kamila" Malang tentang Belajar Al-Qur'an ke petik madu. (EF)

Senin, 23 April 2018

Semarak Peringatan Isra Miraj dan Kartini's Day



Dalam suatu postingan di dalam suatu blog isra miraj diartikan sebagai perjalanan malam hari Rasulullah Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Al Aqsa (Yerusalem-Palestina/Israel), kemudian dilanjutkan menuju langit ke Sidratul Muntaha dengan tujuan menerima wahyu Allah Swt. Suatu kejadian yang sangat luar biasa terjadi pada diri Rosululloh dalam mendapatkan wahyu. Tujuan utama dari isra miraj ini ialah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari-semalam.
Suatu perintah untuk melaksanakan shalat ini sebenarnya tidak langsung menjadi lima waktu, melainkan dari lima puluh waktu dalam sehari semalam tetapi karena permintaan dari para nabi Allah yang lain untuk mengurangi jumlah waktu pelaksaanya. Hal tersebut terjadi karena para pengikut nabi Muhammad yang lemah sehingga kita tidak mampu untuk melaksankannya.
Saat Nabi Muhammad melakukan isra miraj ini, Rosulullah menemui beberapa kejadian yang aneh di setiap langit. Mulai dari langit kesatu sampai langit ketuju. 
Hal tersebut bisa dibuka pada linkhttps://www.shalawatislami.com/2017/04/pengertian-isra-miraj-nabi-muhammad-dan.html.
Pada peringatan Isra miraj dan Kartini's day ini, para peserta didik dan staf sekolah ikut serta memeriahkan acara tersebut dengan memakai baju daerah Indonesia. 
Sangat nampak kesenangan siswa siswi mengikuti acara tersebut dengan memenangkan hadiah atas busana atau kostum terbaik.

Rabu, 21 Februari 2018

Puasa Sunnah SD 'Aisyiyah Kota Malang

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ « أَىُّ يَوْمَيْنِ ». قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ « ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ »
“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Hadist di atas merupakan dasar bagi umat Islam untuk melaksanakan salah satu puasa sunnah yaitu puasa senin-kamis. Puasa ini, merupakan ibadah mahdhah yang mana ketentuannya telah dicontohkan oleh nabi Muhammad pada saat mengerjakannya. Baik secara rukun dan sunnahnya. Sebagaimana puasa Ramadhan, puasa ini bertujuan untuk mendapatkan ridho Allah swt. Waktu pelaksanaan puasa ini ialah pada hari senin dan kamis sesuai dengan namanya. Puasa ini bisa dilaksanakan setiap hari senin dan kamis selama 11 bulan kecuali bulan Ramadhan.
Pembelajaran untuk berpuasa di SD 'Aisyiyah ini, mempunyai beberapa tujuan tanpa menghapus tujuan utamanya. Berikut mamfaat yang bisa diambil dari puasa ini di Sekolah:
  1. Melatih kesabaran. Kesabaran para peserta didik akan diuji. Mereka akan  menahan diri untuk tidak menkonsumsi jajan yang telah mereka beli maupun bekal yang telah mereka bawa sampai waktu bedug telah tiba.
  2. Melatih kejujuran. Para siswa baik secara sembunyi maupun terang-terangan dilarang untuk tidak makan maupun minum di sekolah selama waktu puasa.
  3. Belajar berperilaku hemat. Dengan berpuasa mereka akan mengurangi uang jajan mereka di sekolah. Hal ini dikarenakan waktu untuk berjajan yang biasa meraka lakukan  digunakan untuk berpuasa.
Harapan dari ditanamkannya perilaku ini, agar setiap anak bisa belajar sejak dini untuk selalu mengikuti sunnah rosululloh baginda nabi Muhammad saw. (Sbn)